![[tropicalsunset.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4QOmqDn5yteoUMRWgfYbd_U5Rb7dGNdzOiH0mhl8wnstUePNGKtpIXDEoSvJZmUTUtHwtWpX_4QqkkuQwasHFoQrgHlYudDe9qisLveWUjVaB-m0dzppdKbAH_FFJBFOEoEKgG7oBKSAy/s1600/tropicalsunset.jpg)
Rasulullah SAW bersabda: Orang cerdas adalah mereka yang mampu mengendalikan nafsunya dan beramal (berbuat) untuk masa sesudah mati, sedang orang yang lemah ialah mereka yang mengikuti nafsunya dan berangan-angan kepada Allah" (HR. Imam Ahmad).
Uraian:
Dari hadist diatas kita dianjurkan untuk dapat mengendalikan hawa nafsu dan berbuat kebaikan/beramal buat bekal akhirat serta tidak berangan-angan/berandai-andai kepada Allah. Termasuk mengendalikan hawa nafsu yang dimaksud ialah kita harus bersabar, tidak menuruti emosi/kemarahan, tidak tamak/serakah dsb. Adapun yang dimaksud dengan berangan-angan kepada Allah ialah kebiasaan menggantungkan harapan, baik disadari atau tidak, terhadap ketentuan/sunatullah. Semisal ucapan/ungkapan : "Andaikan hari ini tidak hujan" padahal sedang turun hujan. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang cerdas dan bukan termasuk golongan orang yang lemah. Amin.
Catatan :
Semua yang saya tulis berdasarkan pengetahuan/pemahaman saya. Terkadang uraian/catatan yang saya buat merupakan inti masalah/kesimpulan dari suatu tulisan/makalah. Saya mengambil referensi dari situs salaf, as-sunnah atau buku-buku dan majalah (semisal Hidayatullah) yang saya miliki. Bukan maksud saya untuk mengajari/memaksakan faham atau pengetahuan yang saya miliki, tapi semua ini saya maksudkan buat ajang silaturakhmi kita bersama. Jika ada yang tidak berkenan/tidak sefaham, silahkan tambahkan/beri komentar atas argumentasi saya ini. Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar