Senin, 18 Oktober 2010

DIBALIK ARTI KATA AMIN



Oleh : Bunda Lilis Stanlie
Bismillahirahmanirrahiim...
Assallamu'alaikum warohmatullahi wabarakatuh....,

Hari ini Bunda Lilis dapat kiriman pesan yg isinya bagus sekali...... dari Pak Achmed Iqbal,

Yang isinya sebagai berikut:
Bahwa dlm bahsa Arab apabila pelafadzannya salah, maka arti dlm bahasa Indonesia juga akan salah. Kata "AMIN" adalah salah satu kata yg masih banyak orang Islam keliru karenanya.Tapi walau bagaimanapun, jangan membuat takut atau mundur untuk tetap membaca Al Qur’an. Belajarlah lebih giat lagi & mau memperbaiki,
Karena Allah Maha Mengetahui & pasti akan menolong hambanya yg berniat untuk ibadah kepada-Nya.
(Karena kita orang Indonesia, bukan orang Arab.)

Dalam bahasa Arab, ada empat perbedaan kata "AMIN" :
1. "AMIN" (alif dan mim sama-sama pendek) yang artinya AMAN, TENTERAM.
.2. "AAMIN" (alif panjang dan mim pendek) yang artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN..
3. "AMIIN" (alif pendek dan mim panjang) artinya JUJUR TERPERCAYA.
4. "AAMIIN" (alif panjang dan mim panjang) artinya YA TUHAN,KABULKANLAH DOA .

Nah..mudah-mudahan dgn catatan kecil diatas tadi kita semakin mengetahui apa arti * AMIN* yg sebenarnya ya...

Terimakasih untuk Pak Achmed Iqbal atas tambahan Ilmu nya ya..

Wassallam,
Bunda Lilis Stanlie.

SUNNATNYA PUASA 3 HARI SETIAP BULAN

PENGANTAR:
Puasa 3 hari setiap bulan yang paling utama yaitu puasa pada "Ayyaamul biidl" yakni puasa tanggal 13, 14 dan 15. Ada pula yang berpendapat bahwa "Ayyaamul biidl" adalah tanggal 12, 13 dan 14. Tetapi pendapat pertamalah yang lebih kuat. Penanggalan ini sudah tentu mengikuti/berdasarkan penanggalan Islam (Hijriyah).

Dari Abu Hurairah ra. berkata: "Kekasihku Rasulullah saw. berpesan kepada saya untuk berpuasa tiga hari setiap bulan, dua raka'at Dluha dan shalat Witir sebelum saya tidur". (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari Abud Darda' ra. berkata: "Kekasihku Rasulullah saw. berpesan kepada saya untuk sama sekali tidak meninggalkan tiga hal selama saya hidup yaitu: Puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dluha dan supaya saya tidak tidur sebelum mengerjakan shalat Witir". (HR. Muslim).

Dari 'Abdullah bin 'Amr bin 'Ash ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Puasa tiga hari setiap bulan itu adalah seperti puasa sepanjang masa". (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari Mu'adzah Al 'Adawiyah bahwasannya ia pernah bertanya kepada 'Aisyah ra.: "Apakah Rasulullah saw. biasa puasa tiga hari setiap bulan ?". 'Aisyah menjawab: "Ya". Saya bertanya lagi: "Bulan apa saja beliau berpuasa ?". 'Aisyah menjawab: "Tidak perduli bulan apa beliau berpuasa". (HR. Muslim).

Dari Abu Dzarr ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Apabila kamu berpuasa tiga hari dalam suatu bulan maka berpuasalah pada tanggal 13, 14 dan 15". (HR. At Turmudzy).

Dari Qatadah bin Milhan ra. berkata: "Rasulullah saw. menyuruh kami untuk puasa pada Ayyaamul biidl yakni tanggal 13, 14 dan 15". (HR. Abu Daud).

Dari Ibnu 'Abbas ra. berkata: "Rasulullah saw. tidak pernah berbuka (tidak berpuasa) pada Ayyaamul biidl baik beliau berada di rumah maupun beliau sedang bepergian". (HR. An Nasa-i).

Sumber: Kitab Riyadlus Shalihin