Jumat, 30 Juli 2010

JANGAN MENDAHULUI SHAUM SEBELUM ADA KETETAPAN 1 RAMADHAN


Dari Abu Hurairah ra. bahwasannya Rasulullah saw. bersabda: "Berpuasalah kamu sekalian karena melihat bulan dan berbukalah (berhari raya) karena melihat bulan. Apabila cuaca buruk (berawan) maka sempurnakanlah bilangan bulan Sya'ban yakni tiga puluh hari". (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat Muslim dikatakan: "Apabila cuaca buruk (berawan) maka kamu sekalian harus berpuasa tiga puluh hari".

Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw., beliau bersabda: "Janganlah salah seorang diantara kamu sekalian mendahului bulan Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari kecuali bagi orang yang membiasakan berpuasa maka berpuasalah pada hari itu". (HR. Bukhari dan Muslim).

CATATAN: Jika belum ada ketetapan dari pemerintah atau ormas yang telah diakui eksistensinya, maka kita tidak diperbolehkan berpuasa Ramadhan, kecuali jika kita biasa puasa sunnat semisal puasa senin-kemis.

Dari Ibnu 'Abbas ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Janganlah kamu sekalian berpuasa sebelum datang bulan Ramadhan; berpuasalah karena melihat bulan dan berbukalah (berhari rayalah) karena melihat bulan. Dan bila terhalang oleh awan maka sempurnakanlah sampai tiga puluh hari". (HR. At Turmudzy).

Dari Abul Yaqdlan 'Ammar bin Yasir ra. berkata: "Barangsiapa berpuasa pada hari yang masih diragukan maka ia telah mendurhakai Abul Qasim (Nabi Muhammad) saw.". (HR. Abu Daud dan At Turmudzy).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar