Rabu, 03 Maret 2010

TAUBAT (Bag. 4)


Dari Abu Nujaid 'Imran bin Hushain Al Khuza'i ra., bahwasannya ada seorang wanita dari Juhainah datang kepada Rasulullah SAW sedangkan ia sedang hamil karena berzina dan berkata: "Wahai Rasulullah saya telah tertimpa kesalahan yang mana saya harus di had (didera) maka laksanakanlah had itu pada diri saya". Kemudian Nabi SAW memanggil walinya seraya bersabda: "Perlakukanlah baik-baik wanita ini dan apabila sudah melahirkan maka bawalah kemari". Maka dilaksanakanlah oleh walinya; dimana setelah wanita itu melahirkan dibawa kehadapan Rasulullah maka Nabiyullah SAW memerintahkan untuk mendera wanita itu maka diikatkanlah pakaiannya dan dideralah ia. Setelah ia mati maka Rasulullah menshalatkannya. Kemudian 'Umar berkata kepada beliau: "Wahai Rasulullah kenapa tuan menshalatkan wanita itu padahal ia telah berzina ?". Beliau menjawab: "Wanita itu telah benar-benar taubat, yang seandainya taubat itu dibagi pada tujuh puluh orang penduduk Madinah niscaya masih cukup. Apakah kamu pernah mendapatkan orang yang lebih utama dari seseorang yang telah menyerahkan dirinya bulat-bulat kepada Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung ?". (HR. Muslim).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar